Jumat, 17 Juli 2020

Kapan Anak Siap Sekolah ?


Selain memilih sekolah yang terbaik untuk anak, oran tua juga perlu memastikan anak sudah siap sekolah. Memaksa anak untuk sekolah ketika ia belum siap, baik secar fisik maupun mental tentu tidak akan menghasilkan sesuatu yang baik di kemudian hari, Ketahuilah bahwa anak-anak juga bisa merasa tertekan dan tidak nyaman. 

Tak hanya usia, kesiapan anak juga bisa dilihat dari berbagai faktor. Daripada buang-buang dana yang tak sedikit, sebaiknya kenali dulu 5 tanda anak siap sekolah berikut. 



1. Kemandirian 

Di sekolah, orangtua tidak bisa mendampingi anak secara penuh, sehingga kemandirian adalah hal yang wajib dimiliki anak sebelum sekolah. Mandiri dalam hal ini bukan berarti bisa menghidupi diri sendiri. Melainkan, tidak menangis saat jauh dari orangtua, bisa makan dan minum sendiri, atau bermain sendiri. 

Anak juga perlu memiliki kemampuan untuk menjaga barang-barang pribadinya. Sebab, ketika di sekolah, tidak ada orangtua yang bisa membenahi peralatan menulisnya atau buku-bukunya. Jika anak sudah menunjukkan kemandirian semacam ini, bisa dibilang anak sudah siap untuk sekolah.


2. Bisa Memahami Instruksi dan Diajarkan Kedisiplinan

Sebelum masuk ke dunia sekolah, anak harus sudah bisa memahami instruksi yang diberikan orang lain. Hal ini sangat penting karena di sekolah, guru akan memberi pelajaran dan instruksi pada semua siswa. Jika anak belum bisa memahami instruksi dan menjalaninya, bagaimana kegiatan belajar bisa berlangsung?

Selain itu, penting bagi anak untuk bisa diajarkan kedisiplinan. Dalam hal ini adalah mematuhi jam masuk dan pulang sekolah, dan aturan-aturan lainnya. Orangtua bisa bicarakan pada anak jam berapa ia harus bangun tidur setiap harinya, jika tidak ingin terlambat sekolah. 


3. Berbicara dengan Jelas dan Berani Menyampaikan Keinginan

Salah satu indikator penting lainnya yang menjadi tanda anak sudah siap sekolah adalah sudah bisa berbicara dengan jelas. Jika Si Kecil sudah mampu mengutarakan keinginannya dan lancar berkomunikasi dengan orang lain, itu tandanya ia sudah siap masuk ke lingkungan sosial, seperti sekolah. 

Meski mungkin kalimat yang dilontarkannya belum terstruktur, setidaknya Si Kecil sudah bisa berkomunikasi dua arah. Hal ini dapat memudahkannya ketika harus melakukan proses belajar-mengajar di sekolah nanti. Jika kemampuan komunikasinya baik, ia tidak akan kebingungan ketika menerima materi pelajaran nanti.


4. Bersosialisasi

Jika anak ingin didaftarkan di sekolah formal, bukan homeschooling, kemampuan bersosialisasi dengan teman sebayanya penting untuk dimiliki. Jika anak sudah bisa bersosialisasi, ia akan merasa nyaman berada di antara anak-anak lainnya di sekolah. Hal ini juga akan membuat anak semangat dan senang berada di sekolah. 


5. Memiliki Kemampuan Motorik yang Terasah

Pastikan juga kemampuan motorik anak sudah terasah, sebelum mendaftarkannya ke sekolah. Kemampuan motorik yang dimaksud adalah bisa memegang pensil yang benar, menulis namanya sendiri, menggambar, mengikat tali sepatu sendiri, memakai baju sendiri, hingga menggunakan peralatan seperti gunting.

Jika anak sudah memenuhi berbagai indikator tadi, itu tandanya ia siap masuk sekolah. Kalau belum, orangtua perlu mengasah lagi kemampuan Si Kecil dengan memberi stimulasi dengan giat dan sabar di rumah. 

Referensi : https://www.halodoc.com/ibu-perlu-tahu-tanda-anak-sudah-siap-sekolah

Untuk informasi kelas parenting, silakan bergabung melalui :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cara Memberikan Pujian Pada Anak

Setiap orang senang meneriam pujian, tak terkecuali anak-anak. Pujian kepada anak berarti apresiasi terhadap usaha dan prestasi anak. Member...